Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Islami mendapat kunjungan istimewa dari perwakilan Kementerian Agama Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan terkait tindak lanjut hasil Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) 2024, sebuah program evaluasi yang dilakukan di berbagai lembaga pendidikan agama di Indonesia. Tim Ditjen Pendidikan Islam Siti Mujahidah Havisan berupaya memastikan setiap pesantren yang berpartisipasi dalam AKMI dapat menindaklanjuti hasil asesmen tersebut dengan langkah-langkah perbaikan yang relevan.
Kedatangan perwakilan dari Kemenag R.I. disambut hangat oleh pengurus Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Islami dan sejumlah santri. Dalam kunjungan tersebut, tim dari Ditjen Pendidikan Islam juga berdialog langsung dengan para pengajar dan santri untuk mendiskusikan capaian-capaian akademik serta area-area yang perlu peningkatan sesuai hasil AKMI. Mereka menyoroti pentingnya kualitas pendidikan yang sejalan dengan kebutuhan zaman dan perkembangan kompetensi siswa madrasah.
Selain dialog, perwakilan Ditjen Pendidikan Islam juga memberikan arahan mengenai strategi-strategi peningkatan kualitas pendidikan berbasis kompetensi di lingkungan pondok pesantren. Pendampingan ini meliputi pemaparan tentang metode pengajaran inovatif yang dapat diterapkan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan santri, terutama dalam literasi, numerasi, dan pemikiran kritis. Arahan ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran di pesantren dan menjadikannya lebih relevan dengan standar nasional.
Kegiatan ini disambut positif oleh pihak Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Islami. Pimpinan pesantren menyampaikan apresiasi atas perhatian dan pendampingan yang diberikan oleh Kemenag R.I., yang dinilai sangat bermanfaat untuk pengembangan kualitas pendidikan di lingkungan pesantren. Dengan adanya bimbingan ini, mereka berharap dapat menerapkan strategi-strategi baru yang sesuai dengan kebutuhan santri serta melaksanakan tindak lanjut dari hasil AKMI 2024 dengan optimal.
Kunjungan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab antara para pendidik di Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Islami dan tim Ditjen Pendidikan Islam. Melalui sesi ini, diharapkan para pengajar dapat mengimplementasikan metode yang efektif dan berkesinambungan. Program pendampingan ini diharapkan akan terus berlangsung di pesantren-pesantren lainnya, sebagai bagian dari komitmen Kementerian Agama



