Perhentian Raja – Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Islami kembali menunjukkan keunggulannya dalam ajang bergengsi Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kabupaten Kampar ke-53. Tahun ini, para santri berhasil membawa pulang berbagai prestasi yang membanggakan dan semakin mengukuhkan nama Al-Amanah sebagai salah satu pesantren terbaik di wilayah Kampar. Ajang yang digelar di Kecamatan Perhentian Raja ini mempertemukan ratusan peserta berbakat dari berbagai kecamatan, namun santri Al-Amanah mampu tampil menonjol di antara yang terbaik.
Salah satu santri yang mencuri perhatian adalah Dimas Ramadiansyah. Ia sukses meraih juara 1 di cabang lomba hafalan 500 hadits. Dimas tampil memukau dengan hafalannya yang kuat dan pemahamannya yang mendalam terhadap isi hadits. “Alhamdulillah, semua ini adalah hasil doa, bimbingan para ustadz, dan dukungan teman-teman di pondok. Saya bersyukur bisa membawa nama baik pesantren dalam ajang ini,” ungkap Dimas dengan penuh rasa haru. Kesuksesan ini bukan hanya tentang piala, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa program hafalan hadits di Al-Amanah benar-benar berkualitas.
Tak kalah membanggakan, Muhammad Raifa juga membawa pulang prestasi dari cabang yang sama. Ia berhasil meraih juara 3 dalam lomba hafalan 500 hadits. Raifa, yang dikenal sebagai santri yang tekun dan rajin, menunjukkan bahwa dengan usaha yang sungguh-sungguh, hasil terbaik dapat diraih. "Hafalan hadits ini bukan hanya untuk lomba, tapi juga bekal hidup. Saya ingin terus belajar agar bisa mengamalkan ilmu ini,” kata Raifa. Dukungan dari teman-teman dan ustadz di pesantren membuat perjalanannya menjadi lebih bermakna.
Prestasi santri Al-Amanah tidak berhenti di situ. Di cabang tilawah Al-Qur'an 1 juz, Nino Pernandes menunjukkan bakatnya dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Dengan suara yang merdu dan irama yang tartil, Nino berhasil meraih juara harapan 3. Meski persaingan di cabang ini sangat ketat, Nino tampil dengan penuh percaya diri dan mampu memikat perhatian para juri. “Saya senang bisa berpartisipasi di MTQ ini. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga untuk terus memperbaiki bacaan saya,” ungkapnya dengan senyuman penuh semangat.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Islami, Ustadz Faisal Mahdi, turut hadir menyemangati para santri selama perlombaan. Beliau menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas prestasi yang diraih. “Alhamdulillah, kami sangat bangga dengan capaian anak-anak kami. Ini adalah hasil kerja keras, kedisiplinan, dan doa yang tidak pernah terputus. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berusaha mencapai yang terbaik,” ujar Ustadz Faisal. Beliau juga menegaskan bahwa pesantren akan terus mendukung para santri untuk berkembang, tidak hanya dalam ilmu agama tetapi juga dalam berbagai kompetisi.
Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Islami memang dikenal dengan program unggulannya, termasuk hafalan Al-Qur'an dan hadits, tilawah, serta berbagai program pengembangan bakat. Para santri tidak hanya diajarkan untuk memahami ilmu agama, tetapi juga didorong untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan lingkungan yang mendukung dan asatidz yang kompeten, pesantren ini menjadi tempat yang ideal untuk mencetak generasi Qur’ani yang berprestasi dan berakhlak mulia.
Ajang MTQ tingkat Kabupaten Kampar ke-53 ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi wadah dakwah dan syiar Islam. Prestasi santri Al-Amanah menunjukkan bahwa generasi muda memiliki potensi besar untuk menjadi penerus perjuangan dalam menyebarkan nilai-nilai Islam. Semangat mereka adalah inspirasi bagi kita semua untuk terus mencintai Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW.
Buat kamu yang sedang mencari pesantren yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama tetapi juga mendukung potensi bakatmu, Pondok Pesantren Al-Amanah Al-Islami adalah pilihan yang tepat! Di sini, kamu akan belajar dalam lingkungan yang nyaman, dengan program-program unggulan yang siap membantumu meraih masa depan gemilang. Yuk, bergabung dan jadi bagian dari keluarga besar Al-Amanah!